Jumat, 01 Maret 2013

CARA PENGGUNAAN DCM


DAFTAR CEK MASALAH


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para Konselor Sekolah atau Guru Pembimbing dalam memahami siswa-siswanya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakanDaftar Cek Masalah” (DCM). Daftar Cek Masalah atau DCM merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui adanya masalah yang dihadapi individu dengan secara lansung mempergunakan alat-alat tertentu.
Dengan alat ini akan dapat diungkapkan beberapa jenis masalah yang memiliki variasi sangat luas. DCM  merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data yang berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya.
   
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara menggunakan Daftar Cek Masalah?
2.      Apa kelebihan dan kekurangan metode DCM?

C.     Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui cara-cara menggunakan metode inventori(Daftar Cek Masalah/DCM).
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode DCM.






BAB II
PEMABAHASAN
A.    Pengertian Metode Inventori (Daftar Cek Masalah/DCM)
Metode Inventori (Daftar Cek Masalah/DCM) adalah suatu metode untuk mengumpulkan data yang berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Setiap pernyataan yang cocok dengan dirinya diisi chek atau tanda-tanda lainnya yang ditetapkan. Sedangkan pernyataan-pernyataan yang tidak cocok dengan dirinya tidak diisi. Metode inventori (Daftar Cek Masalah/DCM) mempunyai persamaan dengan metode kuesioner, yaitu kedua-duanya menggunakan instrumen yang berupa suatu daftar.
Metode inventori (Daftar Cek Masalah/DCM) instrumen berupa pertanyaan yang harus dipilih oleh subyek sesuai dengan keadaan dirinya. Metode inventori (Daftar Cek Masalah/DCM) merupakan salah satu laporan diri atau deskripsi diri yang dipakai untuk mengetahui adanya masalah yang dihadapai individu secara langsung menggunakan alat-alat tertentu.

B.     Kompetensi dan Indikator DCM (Daftar Cek Masalah)

Setelah mempelajari DCM diharapkan peserta bisa memanfaatkan daftar cek sebagai salah satu teknik untuk memahami konseli yang hendak dibimbingnya. Sebagai indikator peserta telah mampu memanfaatkan daftar cek ditunjukkan dalam (a) menyusun daftar cek sesuai tujuan dan subyek yang difahami, (b) mampu melaksanakan asesmen dengan menggunakan daftar cek, (c) mampu melakukan analisis terhadap data hasil daftar cek, dan (d) mampu memanfaatkan data dari daftar cek untuk kepentingan bimbingan.

C.     Kelemahan dan Kelebihan Daftar Cek Masalah

1.      Kelebihan DCM

a)      Metode ini dilaksanakan dan mudah pula cara pemberian markahnya dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ditetapkan.

b)      Pelaksanaan inventori lebih lanjut dapat menimbulkan self kritis pada siswa yang mengisi inventori tersebut.

c)       Metode inventori merupakan metode pengumpulan data yang cukup efektif, sebab dapat menjaring data yang cukup banyak dalam waktu yang relatif singkat.

2.      Kelemahan DCM

a)      Para siswa hanya memberikan respon dalam bentuk verbal saja.

b)      Pemgumpulan data terpaksa hanya tergantung kepada kejujuran dan keiklasan para siswa.

c)      Seringkali subyek tidak memberikan jawaban yang benar karena adanya beberapa alasan.

3.      Pedoman pembuatan

Langkah langkah dalam pembuatan DCM
1.      Konselor menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa
2.      Konselor benar-benar menguasai petunjuk cara mengerjakan
Pelaksanaan
1.      Mengontrol situasi ruang
2.      Konselor memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penggunaan tujuan
3.      Memberikan instruksi terhadap siswa untuk mempersiapkana alat-alat tulis
4.      Membagikan lembar daftar cek masalah
5.      Memberikan  instruksi kepada siswa untuk menulis identitas diri dan tanggal pelaksanaan daftar cek masalah siswa
6.      Membacakan petunjuk cara mengerjakan daftar cek masalah
7.      Memberi contoh cara mengerjakan cek masalah
8.      Memberikan instruksi cara mengerjakan daftar cek masalah, dan memperingatkan agar siswa mengerjakan dengan tenang, dan teliti, serta memberitahukan bahwa waktu yang disediakan cukup lam kurang lebih satu jam
9.      Mengontrol apakah para siswa telah mengerjakan daftar cek masalah dengan benar
10.  Mengumpulkan pekerjaan siswa.

4.      Fungsi dan kegunaan DCM

1.      Fungsi Daftar Cek Masalah

a)      Untuk memudahkan individu mengemukakan masalah yang pernah dan sedang dihadapi. Dengan daftar cek masalah memungkinkan individu mengingat kembali masalahmasalah yang pernah dialaminya.

b)      Untuk sistematisasi jenis masalah yang ada pada individu agar memudahkan analisis dan sintesis dengan data yang diperoleh dengan cara/alat lain.

c)      Untuk menyarankan suatu preoritas program pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan masalah individu maupun kelompok saat itu.

2.      Kegunaan DCM

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan DCM yaitu :

a)      Untuk melengkapi data yang sudah ada.

b)      Untuk mengenal individu yang perlu segera mendapat bimbingan khusus.

c)      Sebagai pedoman penyusunan program bimbingan kelompok pada umumnya.

d)     Untuk mendalami masalah individu maupun kelompok.


 


 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Daftar Cek Masalah/DCM) adalah sebuah daftar kemungkinan masalah yang disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh seseorang, yang menyangkut keadaan pribadi individu, seperti : sikap, minat, kondisi jasmaniah, hubungan sosial kejiwaan, kondisi rumah dan keluarga dan lain-lainnya. Tes inventori adalah tes-tes yang terutama menggunakan paper and pencil. Tes inventori merupakan self report Questionnare, untuk menentukan karakteristik karakteristik kepribadian, minat (interested), sikap (attitude), dan nilai-nilai (value). Tes inventori sangat berguna untuk mengetahui karakteristik kepribadian seperti minat, penyesuaian diri, motivasi, dan prasangka. Namun perlu di ingat bahwa alat-alat tes yang digunakan umumnya tidak ada yang sempurna dan masing-masing tes hanya menjelaskan satu atau beberapa aspek kepribadian.

B.     Saran

1.      Konselor dapat mengontrol situasi dan kondisi ruangan, siswa harus duduk.
2.      Konselor memberikan penjelasan DCM, untuk menumbuhkan kepercayaan dan motivasi siswa.
3.      Konselor dapat memberikan instruksi kepada siswa untuk mempersiapkan alat-alat tulis.

 

 



1 komentar:

  1. How does the utilization of the DCM method aid School Counselors or Guidance Teachers in gaining insights into the diverse problems that students may be encountering?
    Telkom University

    BalasHapus