Jumat, 22 November 2013

TUGAS RESEARCH II

                                                                                                            ANI ISMAWATI
                                                                                                            (102120109 / 7C)



Ethnography research according to Cresswell
Creswell (1998)described that an ethnography is a description and interpretation of a cultural or social group of system. The objects of observations or under examinations include observable and learned patterns of behavior, customs, and ways of life. As a process, ethnography involves extend observations of the group, most often through participant obsevation, in which the researcher is immersed in the day-to-day lives of thepeople and observes and interviews the group participants. Ethnographers study the meaning ofthe behaviour, the language, and the interaction among members of the culture-sharing group,
Cresweel (1998)explained that the ethnography study looks at people in interaction in ordinary settings and attempts to discern pervasive patterns such as life cycle, events, and cultural themes. The ethnographer gathers artifacts and physical trace evidence, find stories, rituals, and myths, and or uncover cultural themes. To identify the cultural patterns , the ethnographer enganges in extensive work in the field, gathering information through pbservations, interviews, artifacts and materials, the researcher needs to be sensitive to the issues, such as :
  1. Gatekeepers : the access to the group.
  2. Key informants : the individuals who provide useful insights into the group.
  3. Reciprocity between the investigator and the subjects being studied.
  4. Reactivity : the impact of the reseacher on the site and the people being studied.

The ethnogrphy is challenging to use for the following reasons :
  1. The researcher needs to have grounding in cultural anthropology and the meaning of a social-cultural system as well as the concepts tipically explored by ethnographers.
  2. The time to collect data is extensive, involving prolonged time in the field.
  3. In the many ethnographies, th narratives are written in a literary, almost storytelling approach, an approach that may limit the audience for the work and may be challenging for authors accustomed to traditional approaches to writing social and human science research.
  4. There is a possibility that the researcher will “go native” and be unable to complete the study or be compromised in the study. This is but one issue in the complex array of fieldwork issues facing ethnographers who venture into an unfamiliar cultural group or system.

Creswell (1998) also described the general structure of ethnography as follows :
  1.    Introduction : problem and questions.
  2.    Research procedures : ethnography, data collection, aanalysis, outcomes.
  3.    Description of culture.
  4.   Analysis of cultural themes.
  5.  Interpretation, lessons learned, questions raised.  




Rabu, 15 Mei 2013

sejarah desa kaligintung



ASAL USUL DESA KALIGINTUNG 
Desa Kaligintung dahulunya adalah hutan rimba, di dalamnya banyak roh halus dan binatang buas. Suatu hari datang Eyang gintung dan Nyai Sari, beliau bermaksud untuk melakukan semedi di Gunung Kembang, namun dia memutuskan untuk singgah sebentar, di tepi sungai. Dia melihat di sekelilingnya, ternyata daerah itu tanahnya subur, pikirannya berubah dan memutuskan untuk bertapa di situ. Dalam tapanya, dia mendapat petunjuk untuk membuka hutan tersebut, menjadi daerah yang dapat ditinggali. Dia mulai menebang pohon yang besar dan membakarnya. Sebagian digunakan untuk membuat gubug. Setelah hutan tersebut dibuka banyak orang yang datang dan ikut membantu mereka. 
Orang tersebut diantaranya
 1. Eyang Kemis, beliau berasal dari kerajaan Majapahit, dan mendapat suami Eyang Masukrani, yang katanya adalah petinggi di kerajaan Majapahit. 
2. Eyang Sumantri, dari Solo 
3. Eyang Turut, yang asalnya dari kerajaan Solo, beliau adalah Putra Eyang Sumantri. 
4. Eyang Glendhek, Eyang Semanjaya, Eyang Wahyu, Raden Basah, Jaya Sembrega, Eyang Drujug, Eyang Dekung, Eyang Rantamsari, dan Eyang Kunangsari Atas musyawarah orang tersebut, diputuskan memberi nama daerah itu Kaligintung. 
Dari Kata Kali (tempat semedi Eyang Gintung) dan Gintung, nama Eyang Gintung. Dalam membuka hutan, orang tersebut dibantu roh halus yang banyak jenisnya. Setelah selesai membuka hutan, banyak orang yang datang ke daerah itu, dan orang yang datang berlomba untuk membabat hutan dijadikan ladang. Jaman itu disebut jaman Pleak, atau babat untuk sendiri. Setelah banyak orang yang tinggal, muncul istilah Demang, yang pertama adalah Kertayasa. Setelah masa Demang usai sekitar satu periode diganti Lurah. Dan Lurah yang pertama adalah Naladikrama, beliau selalu menjalankan apa yang digariskan oleh leluhurnya, diantaranya kebiasaan untuk menyetor pajak selalu langsung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, perjalanannya dengan menggunakan kuda milik Nyai Kemis, kuda tersebut tidak setiap hari terlihat oleh orang. 
Beliau juga dibekali pusaka yaitu :
1. Topi yang namanya Topi Basunanda 
2. Keris yang namanya keris Nagasosro 
3. Payung yang namanya Payung Tunggulnaga
 4. Cemethi yang namanya Gading Ganaspati Dalam memerintah Eyang Naladikrama sangat jujur, arif, bijaksana, dan sangat disegani warganya. 
Dalam tidurnya dia mendapat wangsit untuk bertapa di pertapan Suralaya, dengan syarat :
 1. Ada sesaji berupa kembang 7 rupa 
2. Selama bersemedi harus tahan terhadap godaan-godaan ghaib 
3. Jika sudah bersemedi, langsung pulang dan sorenya kesana untuk mengambil barang tersebut berupa :
1. Gong yang terbuat dari emas murni, alat karawitan komplit 
2. Perabotan rumah tangga Biasanya peralatan-peralatan tersebut dipinjamkan untuk acara-acara besar desa atau hajatan. Karena pada saat dipinjam gongnya tidak dikembalikan maka sampai sekarang warga desa tidak boleh meminjamkan. 
Semua leluhur Desa Kaligintung memiliki pakuon atau tempat semedi yang berneda-beda, misalnya :
 1. Pakuon Eyang Gintungsari adalah pakuon Pinggirkali Dongklak 
2. Pakuon Eyang Kemis, dinamakan batu jajar Sipondok, Gunung Majapahit, Pakuon Majapahit 
3. Pakuon Eyang Glendheg, adalah pertapan Suralaya 
4. Eyang Randu Gumbala, yaitu gunung jamur Dipa, randu Gumbala 
5. Gunung Kalipuru, yang dipercaya sebagai kekuatan Desa kaligintung 
6. Eyang Rantamsari dan Kunangsari adalah Curug Putri atau Curug Putren Desa Kaligintung mempunyai peninggalan yang bersejarah, yaitu Duyung Kaligintung yang sekarang di simpan di Kraton Jogja, bersama dengan Gong Sohadat Kalimotangem. Duyung kaligintung akan kembali ke kaligintung apabila ada masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh warga. Jadi nama Kaligintung merupakan nama asli leluhur dan nama pusaka. Sampai sekarang nama itu tetap digunakan.
 Berikut periode-periode lurah di kaligintung dari yang pertama sampai sekarang:
 1. Naladikrama, 1 periode 
2. Dapakrama Diwangsa dikenal sebagai orang yang wataknya keras, dia dibunuh oleh Cabawa dan Camili, orang dari Nambangan, karena tindakannya menyimpang aturan pemerintah, serta ada lima hal yang disebut MALIMA, yaitu Main, Maling, Madat, Madon, dan Mabuk
 3. Bongsosamad, 1 periode 
4. Ketawirana, 1 periode 
5. Krama durya, 1 periode 
6. Sanpura, dia juga dibunuh orang karena melakukan tindakan seperti Dapakrama Diwangsa 
7. Katawijawa, 2 periode 
8. Padiman, atau Sastro Pawiro, beliau dikenal sebagai Lurah yang jabatannya paling lama yaitu 32 tahun.
 9. Rubino, atau putra dari Sastro Pawiro, 8 tahun 
10. Suharto, beliau wafat karena dibunuh warga, karena tindakannya juga sama dengan para pendahulu, yaitu Dapa Kramadiwangsa dan Sanpura
 11. Progo Suharno, Sampai sekarang para sesepuh dan masyarakat dipercaya dilindungi oleh para leluhur, dan warga desa Kaligintung tidak suka adanya MALIMA, apabila bisa diingatkan akan selamat, dan bila tidak akan celaka.
 12.Arido,lurah sekarang.

Kamis, 04 April 2013

puisi untuk mama !!!

mama.......

ketika waktu perlahan berganti

saat itu pula aku mulai bisa mengerti 

arti semua yang telah engkau beri

dan hal yang telah engkau gambarkan dulu...


mama.......

ketika diri ini tertatih

uluran tanganmu berupaya meraih

menuntun perlahan jiwa lalai ini

untuk menjauh dari lubang kelam......


mama......

bening tulus  kasih senyumanmu

menyelimuti segenap asaku

mengiringi setiap detik langkahku

yang penuh dengan gelisah,,,


mama....

aku teringat saat kecilku, 

saat raga ini begitu ringkih 

kasih lembutmulah yang selalu menguatkan aku

dan tetes air matamu sebagai obat lara tubuhku,


mama....

terima kasih atas semua keindahan yang kau tunjukkan padaku.....

aku sayang mama !!!!

Senin, 01 April 2013

Sabtu, 30 Maret 2013

29032013

usang...
terliha kusut lembaran baruku, menghiasi setiap halaman yang aku buka, begitu mengharukan.
walau begitu rasa tertarik untuk membuka kembali, membaca setiap kata yang terukir. ternyata memang benar, begitu banyak cerita yang tertulis didalamnya, terlukis di atas berlembar kertas, rentetan yang sanggup membawa diriku kembali tepat dimana saat itu aku melukis.
tersenyum .......
lucunya aku saat itu, lugunya perasaanku kala itu, namun akuaku senang bisa mengingat kembali masa itu...
sampai kini tak bosan aku membuka, membuka dan membuka kembali album kisah hidupku dengan penuh penghayatan...
aku bahagia walau berjalan lurus mendekap kesunyian  karna saat ini aku memang begini !!!!!
dan aku melihat setitik terang cahaya yang mungkin sinarmu!!!!!!!

# 29-03-2013.


hari ini

banyak cerita yang aku alami hari ini !!!!!
begitu banyak pelajaran yang aku ambil !!!!!!
terima kasih tuhan !!!!!
yang terbaik menurut aku, ternyata bukan yang terbaik menurutmu !!!!!!

darahku naik ketika aku berjalan sendiri, tak tau pasti sebab dari itu !!!!
lumayan Q menemukan cara baru untuk menyalurkan emosiku !!!!!
dengan segenap kekuatan sadarku.......

dan sementara ini aku merasa berhasil, walau sakit tapi aku senang !!!!!
aku lebih bisa mendefinisikan imajinasi dari pada sekedar kata mimpi, khayalan, ataupun Delusi....
booleh jika pemikiranku itu tidak Rasional, pemikiran dari seorang pecundang yang selalu merindaukan keperkasaan masa lalu !!!!....

#tersenyum lebar !!!
# aku tahu udara itu tidak selalu segar !!!!!!!

Rabu, 27 Maret 2013

Senin, 25 Maret 2013

pas

terima kasih bintang !
aku tau maksud ungkapan hatimu, tanpa kau berbicara pun Q sudah mengerti,
kejarlah impian nuranimu !!!
gapaiLah angan indahmu !!!
aku rasa semakin aku berupaya, semakin indahmu sulit untuk ku raih !!!
alhasil kecewa melanda.
salahku memang jika demikian.
maaf !!!!!

latar belakang diperlukannya layanan konseling TRAUMATIK



A. Pendahulian
      krisis ekonomi yang dialami oleh bangsa indonesia telah menimbulkan krisis diberbagai aspek, seperti timbulnya konflik, kerusuhan, dan tindakan kekerasan.
      kondisi seperti ini menurut durkhiem disebut sebagai keadaan anomi yang ditandai oleh tidak adanya tatanan nilai aturan - aturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
pengalaman - pengalaman pahit dimasa lalu akan menjadi sebab trauma psikologis yang mendalam dan berkepanjangan bagi korban. dilihat dari perspektif pendidikan dan perkembangan manusia,  konflik dan kerusuhan yang terjadi di indonesia merupakan peristiwa kehidupan yang berpengaruh terhadap perkembangan mental dan psikososial bagi individu yang mengalaminya.
pengalaman traumatik berdampak luas, bukan hanya pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek perilaku, emosional, dan psikososial.
masalah sosial itu sendiri merupakan sesuatu ketidak sesuaian antara unsur budaya dan masyarakat, yang membayangkan kehidupan kelompok sosial.
Dalam jangka panjang, masalah trauma dengan masa lalu yang dihadapi dalam kehidupan korban akan mempersulit penyesuaian dan menggangu perkembangan sosialnya.
        masalah sosial disebabkan oleh 4 faktor, yaitu :
        1. faktor ekonomi : kemiskinan, pengangguran
        2. faktor budaya : kenakalan remaja, budaya
        3. faktor biologis : penyakit menular, keracunan makanan
        4. faktor psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat
menurut Green ( dalam rusmana 2008 ), kegagalan coping dan adaptasi terhadap pengalaman traumatik akan  menimbulkan efek bola salju yang luas dan mendalam, berjangka panjang, dan mungkin tidak dapat di ubah. bahakan pada bentuk yang paling ekstrem akan mengakibatkan deprivasi sosial.

dalam melakukan konseling traumatik peran seorang konselor sangatlah mendominasi,baik itervensi maupun hal lain.
fairbank mengusulkan model intervensi melalui 4 tahap, yaitu :
1. tahap societal
    mencakup : kebijakan umum dan keamanan umum.
2. tahap community
    mencakup : pendidikan untuk masyarakat dan pemeliharaan kesehatan bagi keluarga.
3. tahap Famili
    mencakup : jejaring keluarga kelompok penolong diri sendiri dan kesehatan mental
4. tahap individul
    mencakup : pengobatan tradisional dan perawatan kesehatan mental

B. Perlunya layanan konseling traumatik
    kegagalan coping dan adaptasi akan menimbulkan dampak yang fatal,maka diperlukan pihak lain yang sebagai penyalur komunikasi diantara para korban. pihak tersebut diharapkan dapat membangun komunikasi dan mengurangi beban mental trauma yang dialami.
ada 2 kemungkinan layanan konseling traumatik bantuan yang dapat diterapkan untuk mengatasi pasca trauma, yaitu :
    1. rekonstruksi psikologis melalui bantuan yang mengatasi masa lalu
    2. rekonstruksi sosial melalui pemulihan hubungan

C. Layanan Konseling Sebagai Upaya Dalam Menangani Korban Trauma
     salah satu strategi penanganan terhadap korban yang mengalami trauma adalah menggunakan pendekatan konseling dalam bentuk Individual Readjustment Counseling yang bertujuan untuk membantu korban mengenali sindrom pasca trauma dan memberikan keterampilan pemecahan masalah ( New Coping Skills )serta Structured Group Counseling yang bertujuan untuk membekali seseorang dengan keterampilan hidup ( life Skills )melalui dukungan dari sebaya.
     Alasan konseling ditempatkan sebagai bagianstrategi penanganan korban trauma, yaitu :
     1. keberadaan layanan konseling merupakan konsekuensi logis dari esensi pendidikan itu sendiri.
     2. Realitas baru menunjukkan bahwa profesi konseling makin terbuka, independent, dan interconnected.


Secara Garis Besar
Latar belakang diperlukannya konseling traumatik adalah karena adanya gangguan peristiwa trauma terhadap segala permasalahan yang dialami oleh seseorang individu, baik yang berasal dari faktor ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis. oleh sebab itu kesulitan dan penderitaan ysng dialami membutuhkan penanganan langsung untuk pemulihan kearah kehidupan yang normal, serta perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan untuk terjadinya hambatan-hambatan psikologis dan psikososialnya.

Minggu, 24 Maret 2013

evaluasi bimbingan dan konseling

MAKALAH EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan
Dosen Pembimbing : Dra.Ika Ernawati, M.pd






Disusun Oleh :
Supri Widyanto                                   10144200270
Eko Warno                                          10144200274
Mila Ambarini                                     10144200309
Masrukhatunnisa                                 10144200277
Agus Setyawan Dwi S                        10144200271
Eli Tri Puji Astuti                                10144200275
Sri Utami                                             10144200278
Dewi Wulandari                                  10144200279

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2012

ini hari minggu

hari itu begitu indah ntuk dilupakan, kenangan yang mengawali sederet cerita nyata yang teramat dalam untukku renungkan.hari dimana rentetan kata mulai ku sambungkan mewakili kegelisahan hati yang tak kunjung dapat aku temukan cerca terang. waktu adalah saksi bisu atas segala upaya nyata jiwa haus ini, dan waktu lah yang dapat menjelaskan niat yang teramat sangat ini.
bukan sekedar ingin membuat semua yang telah usai terukir kembali, tapi aku hanya ingin sesuatu yang telah usai menjadi tempat berpijak lembaran baru yang aku impikan .
jika diri ini lelah mungkin akan menyerah melihat indah surgaku mengalir menjauh, tapi untuk masa ini aku takkan berhenti, karna nuraniku begitu yakin dan begitu berdosa jika aku harus menyembunyikan bahkan berkata tidak akan kebenaran nyata yang aku alami.
aku curahkan segenap asaku padamu tuhanku !...
jika itu semua hanyalah mimpi akupun akan berusaha untuk mengerti karna aku hanyalah manusia biasa yang menjalani hidup ini dengan mimpi..

tuhan aku tau tak akan ada yang tak mungkin bagimu !!!
tak ada yang tak bisa olehmu !!!!
kabulkan lah rentetan do'a atas jeritan hati yang teramat dalam ini !!!!

tuan,, rasaku ini nyata 
jika tuan tau seberapa rasa ini, mungkin tuan juga akan mengerti mengapa aku berusaha untuk terus berjalan meski tertatih..

ya tuhan kuatkanlah langkah kaki ini, agar aku bisa untuk terus berusaha mengejar surgaku !!!


tugas perkembangan anak SD dan TK


Tugas perkembangan anak SD
Menurut kajian Psikologi tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi :
A. Perkembangan kognitif.
1.      Pengurutan,mampu untuk mengurutan objek menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya.
2.       Klasifikasi,mampu untuk memberi nama dan mengidentifikasi benda
3.       Decentering,mempertimbangkan beberapa aspek untuk memecahkan masalah.
4.       Reversibility, memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal.
5.       Konservasi,memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda tersebut.
6.       Penghilangan sifat Egosentrisme—kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain
B. Perkembangan Moral
1.        ( usia 6 sampai9 tahun) menempati posisi apa untungnya buat saya, perilaku yang benar didefinisikan dengan apa yang paling diminatinya. Penalaran tahap dua kurang menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang lain, hanya sampai tahap bila kebutuhan itu juga berpengaruh terhadap kebutuhannya sendiri.  semua tindakan dilakukan untuk melayani kebutuhan diri sendiri saja.
2.        ( Usia 9 – 12 tahun)seseorang memasuki masyarakat dan memiliki peran sosial. Individu mau menerima persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang-orang lain karena hal tersebut merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang dimilikinya. Mereka mencoba menjadi seorang anak baik untuk memenuhi harapan tersebut, karena telah mengetahui ada gunanya melakukan hal tersebut. Penalaran tahap tiga menilai moralitas dari suatu tindakan dengan mengevaluasi konsekuensinya dalam bentuk hubungan interpersonal, yang mulai menyertakan hal seperti rasa hormat, rasa terimakasih, dan golden run.
C.  Perkembangan mental emosional dan social anak usia sekolah dasar tugas perkembangannya yaitu :
1.   Melalui interaksi sosial, anak-anak mulai mengembangkan rasa bangga dalam prestasi dan bangga pada kemampuan mereka.
2.   Anak-anak yang didorong dan dipuji oleh orang tua dan guru mengembangkan perasaan kompetensi dan kepercayaan keterampilan mereka. Mereka yang menerima sedikit atau tidak ada dorongan dari orangtua, guru, akan meragukan kemampuan mereka untuk menjadi sukses.                                           
3.   Mereka yang layak menerima dorongan dan penguatan melalui eksplorasi pribadi akan muncul dari tahap ini dengan perasaan yang kuat tentang diri dan rasa kemerdekaan dan kontrol. Mereka yang tetap yakin dengan keyakinan dan keinginan mereka akan tidak aman dan bingung tentang diri mereka sendiri dan masa depan.
D. Perkembangan Psikomotor anak usia sekolah dasar pada perkembangannya mencakup Mampu melompat dan menari
-        Menggambarkan orang yang terdiri dari kepala, lengan dan badan
-        Dapat menghitung jari – jarinya
-        Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan mampu bercerita
-        Mempunyai minat terhadap kata-kata baru beserta artinya
-        Memprotes bila dilarang apa yang menjadi keinginannya
-        Mampu membedakan besar dan kecil
-        Ketangkasan meningkat
-        Melompat tali
-        Bermain sepeda
-        Mengetahui kanan dan kiri
-        Mungkin bertindak menentang dan tidak sopan
-        Mampu menguraikan objek-objek dengan gambar
Kegagalan mencapai tugas-tugas perkembangan ini akan melahirkan perilaku yang menyimpang (delinquency). Penyimpangan yang terjadi pada anak yang berusia sekolah dasar antara lain;
1.      Suka membolos dari sekolah
2.      Malas belajar
3.      Keras kepala


Tugas pekembangan anak TK
Menurut Carolyn Triyon Dan JW Lilienthal (Hildebrand, 1986: 45) adalah sebagai berikut:
a)  Berkembang menjadi pribadi yang mandiri. Anak belajar untuk berkembang menjadi pribadi yang bertanggung Jawab Dan dapat memenuhi kebutuhannya segala sendiri sesuai artikel baru tingkat perkembangannya di usia Taman Kanak-Kanak .
b) Belajar memberi, berbagi dan memperoleh kasih sayang. pada masa kanak-kanak taman inisial anak belajar untuk dapat hidup dalam, Pelanggan Customers yang lebih Luas yang tidak hanya terbatas pada pelanggan Customers keluarga saja, dalam, masa inisial anak belajar untuk dapat saling memberi dan berbagi dan belajar memperoleh Kasih sayang bahasa dari sesama illustrasi lingkungannya.
c)  Belajar bergaul artikel baru anak berbaring. anak belajar mengembangkan kemampuannya untuk dapat bergaul dan berinteraksi artikel baru anak dalam, pelanggan customers lain di luar pelanggan customers keluarga.
d) Mengembangkan diri pengendalian. pada masa inisial anak belajar untuk bertingkah laku Sesuai artikel baru tuntutan lingkungannya. Anak belajar untuk Mampu mengendalikan dirinya illustrasi berhubungan artikel baru orangutan berbaring. pada masa inisial anak juga Perlu menyadari bahwa Apa Yang Akan dilakukannya menimbulkan konsekuensi Yang harus dihadapinya.
e) Belajar bermacam-macam Peran Masyarakat Dalam, orangutan.
anak belajar bahwa kehidupan bermasyarakat Illustrasi ADA berbagai hormone hormon pekerjaan Yang dapat dilakukan Yang dapat menghasilkan sesuatu Yang dapat memenuhi kebutuhannya Dan dapat menghasilkan Jasa Lain BAGI orangutan.Contoh, seorang Place & Mengobati Sakit orangutan, guru Mengajar Anak-anak di kelas, pak Polisi mengatur Lalu Lintas, Dan Lain sebagainya.
f) Belajar untuk Mengenal tubuh masing-masing. PADA Masa inisial Anak Perlu mengetahui berbagai anggota tubuhnya, APA fungsinya Dan bagaimana penggunaannya. Contoh, mulut untuk berbicara Makan Dan, telinga untuk mendengar, mata untuk melihat Dan sebagainya.
g)  Belajar menguasai ketrampilan motorik Halus Dan Kasar. Anak Belajar mengkoordinasikan otot-otot Yang ADA PADA tubuhnya, BAIK otot Kasar maupun otot Halus. Lingkungan kegiatan Yang memerlukan koordinasi otot Kasar diantaranya berlari, melompat, menendang, menangkap bola Dan sebagainya.Sedangkan lingkungan kegiatan Yang memerlukan koordinasi otot Halus adalah pekerjaan melipat, menggambar, meronce Dan sebagainya.
h) Belajar Mengenal Pelanggan Customers fisik Dan mengendalikan. PADA Masa inisial diharapkan Anak Mampu Mengenal Benda-Benda Yang ADA di Customers, Dan dapat menggunakannya secara tepat. Contoh, Anak Belajar Mengenal ciri-ciri Benda berdasarkan ukuran, bentuk, Dan warnanya. Selain Bahasa Dari ITU, Anak dapat membandingkan Satu Benda Artikel Baru Benda Lain berdasarkan ciri-ciri Yang dimiliki Benda nihil.
i)   Belajar menguasai kata-kata Baru untuk memahami Anak / orang Lain. Anak Belajar menguasai berbagai kata-kata Baru BAIK Yang berkaitan Artikel Baru Benda-Benda Yang ADA di Sekitarnya, maupun berinteraksi Artikel Baru lingkungannya.
Contoh, Anak dapat menyebutkan NAMA suatu Benda, atau mengajak Anak Lain untuk bermain, Dan sebagainya.
j) Mengembangkan perasaan positif Illustrasi berhubungan Artikel Baru Pelanggan Customers. PADA Masa inisial Anak Belajar mengembangkan perasaan Kasih sayang terhadap apa-APA ADA Yang Illustrasi Pelanggan Customers, seperti PADA Teman Sebaya, saudara, Binatang kesayangan atau PADA Benda-Benda Yang dimilikinya.

kekerasan terhadap anak



A.      Latar belakang masalah
       Sebagaimana yang telah di ketahui bahwa tindakan kekerasan terhadap anak pada saat ini sangat meluas, baik itu kekerasan dalam keluarga maupun pendidikan.biasanya pelaku kekerasan dalam keluarga adalah orang tua,sedangkan dalam pendidikan biasanya di lakukan oleh oknum guru kepada muridnya.Dengan berbagai alasan mereka melakukan tindakan kekerasan yang secara di sadari atau tidak di sadari dapat menimbulkan dampak yang sangat besar pada kondisi kejiwaan anak.tindakan kekerasan yang terjadi biasannya tindak kekerasan yang nampak dan tidak nampak, dalam arti kekerasan yang nampak adalah kekerasan terhadap fisik anak dan kekerasan tidak nampak adalah kekerasan yang terjadi pada psikis anak.
         Budaya kekerasan (violence) yang berkembang dalam masyarakat juga berpengaruh besar. Praktik, teladan, atau perilaku kekerasan yang di pertontonkan oleh aparat ( misalnya : oknum polisi yang menyiksa dalam proses penyidikan ),media cetak atau elektronik (berita-berita kriminak, cerita atau film yang menonjolkan kekerasan) jelass ikut berkontribusi dalam “mengarahkan” tindakan para orang tua untuk melakukan hal yang sama (kekerasan).karena kekerasan menjadi sesuatu yang terus “mengejala”, maka walhasil menjadi semacam culture, sehingga secara awah sadar sedikit demi sedikit, lama kelamaan, masyarakat menganggapnya sebagai kelumrahan atau kewajaran yang tak perlu di permasalahkan.Apa lagi jika kemudian praktik kekerasan terhadap anak berlindung di balik jubah “dalam rangka pendidikan”, ”dalam rangka pendisiplinan”, dan sejenisnya. Padahal, atas nama apapun dan demi apapun, kekerasan terhadap anak tidak seyogianya terjadi, dan atas nama hukum pelakunya haris di beri sanksi sesuai aturan atau hukum yang berlaku.

Jumat, 22 Maret 2013

ilusi

ya tuhan !!!!!
apa yang terjadi dengan ku, begitu yakin kah akan semua yang terjadi tanpa tau makna yang tersirat sebenarnya didalam sebuah replika jiwa.
ilusiku berkata lain akan hal itu,hal yang secara jujur aku yakini, tapi kembali lagi realita tak sedikitpun mengarah kesana.
ternyata langkah itu tak semudah yang aku bayangkan, garis-garis ingatan itu begitu lekat dengan ingatan laluku.
terlalu lebih memaknai sebuah senyuman, yang sebenarnya hanyalah sebuah halauan.
indah memang jika menengok insidan dalam setiap mimpi yang hadir dalam bawah sadarku, begitu dekat, begitu lekat, dan begitu nyata.
itulah sebabnya mengapa aku begitu yakin. ternyata insiden itu hanyalah sebuah penghias malam ku !!!
cukup bahagia seketika itu, tapi begitu rapuh kembali jika aku melihat ujud nyata yang terjadi di dunia nyataku.
mungkin segenap jiwaku sunguh-sungguh menikmati ilusiku, ilusi yang sebenarnya hanya akan membuat aku semakin dan semakin lemah !!!

# جديس بنجكاب كافين

interview



MAKALAH
INTERVIEW
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktikum Pemahaman Individu Teknis Non Tes
Dosen Pengampu  : Dra. Suharni M.Pd







FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2011


Rabu, 20 Maret 2013

ingatan usang !!!!

coba saja kau jadi aku !!!
haduhhh masih saja ku galau kalo liat cmc ke dia....
seakan dunia ini milik kita ber tiga,
aku, kamu, dan mantanmu....
hahahahaha...

disaat kita telah lama bersama saja,
kamu masih seperti itu !!!
candamu bikin rasaku gak karuan....
dan aku berfikir 
jika masihada yang lebih baik dariku !!!

jujurku katakan apa yang aku rasakan saat ini..
kaulah cinta pertamaku yang
bukan sekedar cinta monyet !!!!
rasaku ini bisa abadi buat kamu
jika tidak kau lukai
tp bila rasa ini dihianati
lukanya pun tak akan sembuh selamanya..

maaf mungkin bisa ku berikan 
tapi luka itu tetap masih ada
seperti apa yang kamu rasakan dulu..

mungkin kamu malah akan ketawa jika melihat atau membaca ini !!!
tp gpp kalo kamu ketawa karena tau betapa aku 
sungguh-sungguh cinta kamu, bukan ketawa karena telah mengingatkan kamu
tentang dia !!!
tp kalo iya jg gpp,itu adalah rasa yang bebas
keluar dari hatimu..

aku akan tegar sampai semampuku !!!!






# halaman usang ku dulu !!!!
# hasyeeeek !!!!!