DAFTAR CEK MASALAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Banyak
cara yang dapat dilakukan oleh para Konselor Sekolah atau Guru Pembimbing dalam
memahami siswa-siswanya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan “Daftar Cek Masalah” (DCM). Daftar Cek
Masalah atau DCM merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui
adanya masalah yang dihadapi individu dengan secara lansung mempergunakan
alat-alat tertentu.
Dengan
alat ini akan dapat diungkapkan beberapa jenis masalah yang memiliki variasi
sangat luas. DCM merupakan suatu metode
untuk mengumpulkan data yang berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat,
keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
cara menggunakan Daftar Cek Masalah?
2. Apa
kelebihan dan kekurangan metode DCM?
C. Tujuan
Masalah
1. Untuk
mengetahui cara-cara menggunakan metode inventori(Daftar Cek Masalah/DCM).
2. Untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan metode DCM.
BAB II
PEMABAHASAN
A.
Pengertian Metode Inventori
(Daftar Cek Masalah/DCM)
Metode
Inventori (Daftar Cek Masalah/DCM) adalah suatu metode untuk mengumpulkan data
yang berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan
tertentu dan sejenisnya. Setiap pernyataan yang cocok dengan dirinya diisi chek
atau tanda-tanda lainnya yang ditetapkan. Sedangkan pernyataan-pernyataan yang
tidak cocok dengan dirinya tidak diisi. Metode inventori (Daftar Cek
Masalah/DCM) mempunyai persamaan dengan metode kuesioner, yaitu kedua-duanya
menggunakan instrumen yang berupa suatu daftar.
Metode
inventori (Daftar Cek Masalah/DCM) instrumen berupa pertanyaan yang harus
dipilih oleh subyek sesuai dengan keadaan dirinya. Metode inventori (Daftar Cek
Masalah/DCM) merupakan salah satu laporan diri atau deskripsi diri yang dipakai
untuk mengetahui adanya masalah yang dihadapai individu secara langsung
menggunakan alat-alat tertentu.
B. Kompetensi dan Indikator DCM (Daftar Cek Masalah)
Setelah mempelajari DCM diharapkan peserta
bisa memanfaatkan daftar cek sebagai salah satu teknik untuk memahami konseli
yang hendak dibimbingnya. Sebagai indikator peserta telah mampu memanfaatkan
daftar cek ditunjukkan dalam (a) menyusun daftar cek sesuai tujuan dan subyek
yang difahami, (b) mampu melaksanakan asesmen dengan menggunakan daftar cek,
(c) mampu melakukan analisis terhadap data hasil daftar cek, dan (d) mampu
memanfaatkan data dari daftar cek untuk kepentingan bimbingan.
C. Kelemahan dan Kelebihan Daftar Cek Masalah
1. Kelebihan DCM
a) Metode ini dilaksanakan dan mudah pula cara
pemberian markahnya dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ditetapkan.
b) Pelaksanaan inventori lebih lanjut dapat menimbulkan
self kritis pada siswa yang mengisi inventori tersebut.
c) Metode
inventori merupakan metode pengumpulan data yang cukup efektif, sebab dapat
menjaring data yang cukup banyak dalam waktu yang relatif singkat.
2. Kelemahan DCM
a) Para siswa hanya memberikan respon dalam bentuk
verbal saja.
b) Pemgumpulan data terpaksa hanya tergantung kepada
kejujuran dan keiklasan para siswa.
c) Seringkali subyek tidak memberikan jawaban yang
benar karena adanya beberapa alasan.
3. Pedoman pembuatan
Langkah
langkah dalam pembuatan DCM
1. Konselor
menyiapkan bahan sesuai dengan jumlah siswa
2. Konselor
benar-benar menguasai petunjuk cara mengerjakan
Pelaksanaan
1. Mengontrol
situasi ruang
2. Konselor
memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penggunaan tujuan
3. Memberikan
instruksi terhadap siswa untuk mempersiapkana alat-alat tulis
4. Membagikan
lembar daftar cek masalah
5. Memberikan instruksi kepada siswa untuk menulis
identitas diri dan tanggal pelaksanaan daftar cek masalah siswa
6. Membacakan
petunjuk cara mengerjakan daftar cek masalah
7. Memberi
contoh cara mengerjakan cek masalah
8. Memberikan
instruksi cara mengerjakan daftar cek masalah, dan memperingatkan agar siswa
mengerjakan dengan tenang, dan teliti, serta memberitahukan bahwa waktu yang
disediakan cukup lam kurang lebih satu jam
9. Mengontrol
apakah para siswa telah mengerjakan daftar cek masalah dengan benar
10. Mengumpulkan
pekerjaan siswa.
4. Fungsi dan kegunaan DCM
1. Fungsi Daftar Cek Masalah
a) Untuk memudahkan individu mengemukakan masalah yang
pernah dan sedang dihadapi. Dengan daftar cek masalah memungkinkan individu
mengingat kembali masalahmasalah yang pernah dialaminya.
b) Untuk sistematisasi jenis masalah yang ada pada
individu agar memudahkan analisis dan sintesis dengan data yang diperoleh
dengan cara/alat lain.
c) Untuk menyarankan suatu preoritas program pelayanan
Bimbingan dan Konseling sesuai dengan masalah individu maupun kelompok saat
itu.
2. Kegunaan DCM
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan
menggunakan DCM yaitu :
a) Untuk melengkapi data yang sudah ada.
b) Untuk mengenal individu yang perlu segera mendapat
bimbingan khusus.
c) Sebagai pedoman penyusunan program bimbingan
kelompok pada umumnya.
d) Untuk mendalami masalah individu maupun kelompok.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Daftar Cek
Masalah/DCM) adalah sebuah daftar kemungkinan masalah yang disusun untuk
merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau sedang dialami oleh
seseorang, yang menyangkut keadaan pribadi individu, seperti : sikap, minat,
kondisi jasmaniah, hubungan sosial kejiwaan, kondisi rumah dan keluarga dan
lain-lainnya. Tes inventori adalah tes-tes yang terutama menggunakan paper and
pencil. Tes inventori merupakan self report Questionnare, untuk menentukan
karakteristik karakteristik kepribadian, minat (interested), sikap (attitude),
dan nilai-nilai (value). Tes inventori sangat berguna untuk mengetahui
karakteristik kepribadian seperti minat, penyesuaian diri, motivasi, dan
prasangka. Namun perlu di ingat bahwa alat-alat tes yang digunakan umumnya
tidak ada yang sempurna dan masing-masing tes hanya menjelaskan satu atau
beberapa aspek kepribadian.
B. Saran
1.
Konselor dapat mengontrol situasi dan
kondisi ruangan, siswa harus duduk.
2.
Konselor memberikan penjelasan
DCM, untuk menumbuhkan kepercayaan dan motivasi siswa.
3.
Konselor dapat memberikan
instruksi kepada siswa untuk mempersiapkan alat-alat tulis.
How does the utilization of the DCM method aid School Counselors or Guidance Teachers in gaining insights into the diverse problems that students may be encountering?
BalasHapusTelkom University