RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJILTAHUN PELAJARAN
2017/2018
A
|
Komponen Layanan
|
Layanan Dasar
|
B
|
Bidang Layanan
|
Pribadi-sosial
|
C
|
Topik Layanan
|
Kerjasama
|
D
|
Fungsi Layanan
|
Pemahaman dan Pengembangan
|
E
|
Tujuan Umum
|
Mempelajari keunikan diri dalam
konteks kehidupan sosial
|
F
|
Tujuan Khusus
|
1. Siswa
mampu memahami manfaat kerjasama
2. Siswa
mampu memahami pentingnya kerjasama didalam organisasi
3. Siswa
mampu mengembangkan kemampuan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
|
G
|
Sasaran
|
Organisasi Osis dan PMR
|
H
|
Materi Layanan
|
1. Pengeritan
kerjasama
2. Manfaat
kerjasama
3. Cara
menumbuhkan kerjasama
|
I
|
Waktu
|
1 x 45 Menit
|
J
|
Sumber
|
2. Tim
mitra guru. 2006. IlmuPengetahuan
Sosial Sosiologi. Jakarta : Erlangga
|
K
|
Metode/Teknik
|
Organisasi Murid
|
L
|
Media/alat
|
Laptop,LCD, Video
|
M
|
Pelaksanaan
|
|
|
1. Tahap
awal /pendahuluan
|
|
|
a. Pernyataan
tujuan
|
1)
Membuka
kegiatan bimbingan klasikal dengan membangun rapport dengan peserta didik.
2)
Guru bk memimpin doa atau meminta peserta didik
untuk memimpin doa.
3)
Guru bk
memberikan ice breaking/permainan sederhana
4)
Guru bk
menjelaskan maksud
dan tujuan dari
topik yang akan dibahas mengenai Kerjasama
|
|
b. Penjelasan langkah kegiatan
|
Guru
bk menjelaskan langkah - langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta
didik
|
|
2.
Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)
|
Guru
bk memberikan penjelasan secara umum tentang Kerjasama
|
|
3. Tahap
peralihan (transisi)
|
Guru
bk menanyakan kesiapan peserta didik untuk membahas materi tentang kerjasama
|
|
4. Tahap
inti
|
|
|
a. Kegiatan
peserta didik
|
1)
Mendengarkan
penjelasan dari guru bk
2)
Bertanya
mengenai apa yang belum di pahami dari materi yang diberikan.
3)
Menjawab
pertanyaan dari guru bk
4)
Melaksanakan
tugas dari guru bk yang diberikan selama kegiatan layanan
|
|
b. Kegiatan
guru BK
|
1)
Guru bk
menyampaikan materi tentang kerjasama
2)
Memperkenalkan
permainan stapping.
3)
Guru bk
membagi perserta kedalam 2 kelompok
4)
Guru bk
mempersiapkan 4 buah kertas yang digunakan sebagai pijakan
5)
Guru bk
memberikan instruksi kepada peserta
6)
Permainan
dimulai
7)
Guru bk mengamati
dan mendampingi peserta didik selama proses berlangsung
8)
Setelah
salah satu tim mencapai garis finis permainan selesai
9)
Memberikan
kesempatan kepada peserta untuk mendiskusikan permainan yang dilaksanakan
10)
Masing-masing
perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi
11)
Melakukan
tanya jawab
|
|
5. Tahap
penutup
|
1)
Guru bk memutarkan video untuk
memberikan penguatan tentang materi kerjasama
2)
Guru bk memberi kesempatan pada
peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3)
Guru bk mengkonfirmasi kesimpulan
yang telah disampaikan peserta didik
4)
Mengevaluasi kegiatan layanan
dengan menanyakan langsung pada peserta didik
tentang: pemahaman yang sudah diperoleh, perasaan yang dialami selama
kegiatan berlangsung dan rencana tindakan yang akan dilakukan
5)
Membahas dan menyepakati jenis
tindak lanjut jika diperlukan (seperti bimbingan kelompok, konseling kelompok atau konseling individu)
6)
Menutup kegiatan layanan dengan
berdoa
7)
Mengucapkan salam perpisahan
|
N
|
Evaluasi
|
|
|
1. Evaluasi
proses
|
Guru
bk melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi:
a. Mengadakan
refleksi
b. Sikap
peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/ kurang semangat/
tidak semangat)
c. Cara
peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya : sesuai dengan topik/
kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topik.
d. Cara
peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru bk: mudah
dipahami/ tidak mudah/ sulit dipahami
|
|
2. Evluasi
Hasil
|
Evaluasi
setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
a. Merasakan
suasana pertemuan: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
b. Topik
yang dibahas: sangat penting/ kurang penting/tidak penting
c. Kegiatan
yang diikuti: menarik/ kurang menarik/ tidak menarik untuk diikuti
|
O
|
Tindak lanjut
|
a. Memberikan
layanan lanjutan berupa layanan dasar yaitu bimbingan kelompok jika ada siswa
yang kurang memahami topik pembahasan dengan memberikan topik yang sama
maupun topik yang berhubungan dengan topik awal.
b. Memberikan
layanan lanjutan kepada siswa yang memperoleh perhatian khusus dengan.
|
Semarang, 09 Mei 2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK
MATERI LAYANAN
KERJASAMA
A.
Pengertian
Kerja sama,
atau kooperasi merujuk pada
praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak
dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum,
alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.
Kerja
sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan
dalam bentuk koperasi.
Kerja sama umumnya mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi.
Banyak orang yang mendukung kerja sama sebagai bentuk yang ideal untuk
pengelolaan urusan perorangan.
Walau
begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses
orang lain pada sumber daya ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam
bentuk kartel
bersifat ilegal, dan penetapan harga biasanya
ilegal.
B.
Bentuk kerjasama
1.
Kerukunan. Bentuk kerjasama ini
berbentuk gotong royong dan tolong menolong antar individu.
2.
Bargaining. Bentuk kerjasama ini
merupakan perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau
lebih.
3.
Kooptasi. Bentuk kerjasama ini
merupakan proses penerimaan hal-hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan
politik dalam suatu organisasi agar menjadi lebih seimbang.
4.
Koalisis. Bentuk kerjasama ini
merupakan perpaduan antara dua organisasi atau lebih yan mempunyai tujuan yang
sama.
5.
Joint Venture. Bentuk kerjasama ini
terjadi dalam proyek-proyek besar utnuk menyukseskan suatu tujuan yang
membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak dengan latar belakang yang berbeda.
C.
Manfaat
1. Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan
dan peningkatan produktivitas.
2. Kerja sama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja
lebih produktif, efektif, dan efisien.
3. Kerja sama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya
operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan
bersaing meningkat.
4. Kerja sama mendorong terciptanya hubungan yang harmonis
antarpihak terkait serta meningkatkan rasa kesetiakawanan.
5. Kerja sama menciptakan praktek yang sehat serta meningkatkan
semangat kelompok.
6. Kerja sama mendorong ikut serta memiliki situasi dan keadaan
yang terjadi dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan
melestarikan situasi dan kondisi yang telah baik.
D. Cara menumbuhkan kerjasama
1. Membangun kepercayaan dan saling menghormati
Sebaiknya sebuah tim didirikan berdasarkan
kepercayaan antar sesama yang kuat. Disamping itu setiap anggota tim akan lebih
baik lagi jika saling menghormati posisi-posisi masing-masing. Mengapa? Dengan
kuatnya saling rasa percaya dan saling menghormati maka akan mempermudah
bekerja sama dengan sesama dan pemimpin dapat mendelegasikan tugas-tugas yang
dapat dikerjakan oleh anggota timnya dengan baik.
2. Mengatur ekspektasi bersama
Tentu setiap orang mempunyai semangat pencapaian
karir yang berbeda, maka akan lebih baik menyelaraskan ekspektasi dalam tim.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa yang mereka harapkan dari setiap kegiatan
bekerja sama dalam tim. Tentunya tak hanya mengatur ekspektasi saja, tetapi
juga berusaha secara bersama-sama memenuhinya.
3. Pemimpin tim yang dapat memfasilitasi komunikasi diantara anggota tim
Hal ini penting untuk menciptakan atmosfir
komunikasi yang terbuka, jujur dan saling menghormati. Setiap anggota tim
berhak untuk mengekspresikan dirinya dalam bentuk pemikiran, opini, bahkan
hingga solusi yang menjawab permasalahan yang ditemui kelompok. Mereka juga
terbuka untuk mendengar dan didengarkan untuk memahami masing-masing buah
pikiran. Selain itu, suasana keterbukaan dimana anggota tim juga dapat
mengajukan sejumlah pertanyaan untuk klarifikasi ide-ide yang dilemparkan. Hal
ini justru lebih baik dibandingkan sikap mematahkan setiap ide yang muncul ke
permukaan.
4. Menanamkan sikap saling memiliki dalam kelompok (Sense of belonging)
Anggota tim yang telah mendapatkan ekspektasi dan
komunikasi yang jelas mengenai tujuan grup akan memiliki komitmen akan tindakan
dan aksi tim. Sikap saling memiliki akan semakin mendalam saat anggota tim
menghabiskan waktu bersama mengembangkan norma atau panduan yang berlaku pada
tim secara bersama. Selain itu, pemimpin tim sebaiknya mengikut sertakan
anggota tim dalam proses pengambilan keputusan sebagai realisasi dari kerja
sama tim bersama.
5. Melihat sisi positif dari perbedaan pendapat
Perbedaan mendasar dari bekerja sama dengan bekerja
sendiri adalah jumlah kepala yang menuangkan ide ke dalam pekerjaan. Perbedaan
pendapat merupakan dua sisi pada koin, dapat dipandang sebagai hambatan atau
sebagai manfaat. Sebaiknya kita memasang kacamata positif dalam memandang suatu
fenomena dalam berinteraksi dengan sejumlah orang, hal ini berarti bahwa ada
sudut pandang lain yang bisa dianggap sebagai kesempatan yang bisa ditelusuri
dan digunakan untuk kepentingan badan.
6. Pengkajian performa tim dan umpan balik
Setelah selesai kerja sama tim, jangan lupa untuk
mengkaji ulang performa ekspektasi dan tujuan tim. Juga jangan lupa meminta
umpan balik dari rekan-rekan tim kamu. Hal ini perlu untuk mengukur apakah
pencapaian kinerja tim kamu. Nah, dari sinilah kamu bisa melihat ruang untuk
memperbaiki kinerja untuk proyek tim selanjutnya. Disamping itu, setelah
melihat kinerja tim, kamu bisa memberikan reward (hadiah) dan insentif
seperlunya agar memotivasi seluruh anggota tim untuk kinerja yang lebih baik di
masa depan dan sebagai bukti penghargaan atas kerja sama
Penilaian Proses
Hari/tanggal :..........................................................
Kelas :..........................................................
Materi layanan :.........................................................
Petunjuk:
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai aspek afektif dan psikomotor siswa dalam
mengikuti layanan bimbingan klasikal. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
5
= Baik sekali, apabila Selalu melakukan sesuai pernyataan.
4
= Baik, apabila sering melakuakan ssesuai pernyataan
3
= cukup, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
2
= kurang, apabila
sesekali melakukan dan sering tidak melakukan sesua pernyataan.
1 =
sangat kurang, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
No
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1
|
Siswa terlihat
bersemangat dalam mengikuti setiap tahap selama bimbingan klasikal
berlangsung.
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Siswa berani bertanya dan mengungkapkan pendapatnya.
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Siswa mampu terlibat aktif selama layanan bimbingan
klasikal.
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Siswa bekerja
sama dengan siswa yang lain dalam kelompok kerja sesuai dengan instruksi guru
BK
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Siswa mampu
menyelesaikan setiap penugasan yang diberikan.
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Metode dan media yang digunakan menarik bagi siswa.
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor
|
|
|
|
|
|
|
Semarang, 09 Mei 2017
Guru BK
Supri
Widyanto, S.Pd.
|
NILAI
|
KATEGORI
|
KLASIFIKASI SKOR
|
5
|
Sangat baik
|
26-30
|
4
|
Baik
|
21-25
|
3
|
Cukup
|
16-20
|
2
|
Kurang
|
11-15
|
1
|
Sangat kurang
|
6-10
|
. PENILAIAN HASIL
LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL TEKNIK ORGANISASI MURID
Hari, Tanggal Layanan :
........................................................
Jenis
Layanan :
........................................................
Pemberi
Layanan : ........................................................
Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.
No
|
Aspek
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Setelah
mengikuti layanan ini saya memahami pentingnya kerjasama
|
|
|
|
|
2
|
Setelah
mengikuti layanan ini saya memahami manfaat kerjasama
|
|
|
|
|
3
|
Media
yang digunakan menyenangkan
|
|
|
|
|
4
|
Setelah
mengikuti layanan saya merasa senang
|
|
|
|
|
5
|
Saya
senang mengikuti layanan ini karena prosesnya menyenangkan
|
|
|
|
|
6
|
Setelah
mengikuti layanan saya berusaha untuk selalu menjalin kerjasama
|
|
|
|
|
7
|
Setelah
mengikuti layanan saya berusaha untuk memperbaiki kelemahan dan mengembangkan
kelebihan yang saya miliki
|
|
|
|
|
8.
Dari
skala 1 sampai 10 pada posisi berapakah pemahamanmu tentang materi yang telah
dibahas dalam kegiatan layanan ini?, pilihlah angkanya.
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Tidak
paham
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sangat
paham
|
Alasan:...................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
9.
Tanggapan, saran, pesan
atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan? ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
Semarang, 09 Mei 2017
Peserta
...........................................
RESUME KEGIATAN
BIMBINGAN KLASIKAL (PENGAJARAN
PERBAIKAN)
Jenis Layanan : Layanan
Informasi
Pelaksana : Guru BK
Pihak Terkait : -
Tempat, Waktu : Ruang
Klasikal SMA N 1 Semarang
Sasaran Layanan : Organisasi
Osis dan PMR
Lingkup Pembicaraan
1.
Topik yang
Dibahas : Kerjasama
2.
Pembahasan : - Pengertian
kerjasama
- Manfaat
kerjasama
-
Cara menumbuhkan kerjasama
Kejadian yang muncul :
Semarang,
09 Mei 2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK
Perminan
Stapping
Instruksi
1.
Peserta dibagi
menjadi 2 kelompok
2.
Setiap kelompok
harus berlomba mencapai garis finis terlebih dahulu
3.
Permainan
dimulai dengan jarak masing-masing papan kerta 0,5 m, sebanyak 4 buah,
Permainan dinyatakan selesai jika salah satu
kelompok